| SELAMAT DATANG DI WEBSITE KUTAWARU BERSATU | DENGAN SEMANGAT PERJUANGAN MARILAH KITA BERSATU DEMI MENGGAPAI HARAPAN YANG LEBIH BAIK LAGI |

Banner 468 x 60px

Pelopor Pemersatu Karang Taruna Adhitya Karya & Karang Taruna Wiratama Jaya Kelurahan Kutawaru " TINGGALKAN YANG DULU, KERJAKAN YANG BARU , PEMUDA BERKARYA KUTAWARU MAJU "
 

Sabtu, 06 Mei 2017

Nelayan Temukan Jasad Bocah yang Tenggelam di Pantai Kemiren Cilacap

KUTAWARU.COM, CILACAP - 
Tim SAR gabungan, Sabtu (6/5/2017) pukul 09.00 WIB, menemukan jasad bocah yang tenggelam di Pantai Kemiren, Kelurahan Mertasinga, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sebelumnya upaya pencarian terhadap Rizal (11) warga Jalan Kidang, Kelurahan Mertasinga, dilakukan sejak ia dinyatakan hilang.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, korban ditemukan sekitar satu kilometer ke arah selatan dari lokasi awal dinyatakan hilang.
Pada tubuh korban ditemukan luka di bagian kepala.
Korban langsung dibawa ke RSUD Cilacap.
"Pertama kali korban ditemukan oleh nelayan yang sedang menjaring ikan. Korban sudah mengambang," ungkap Mulwahyono dalam rilis Basarnas Jawa Tengah.
Temuan tersebut lantas dilaporkan secara berjenjang dari kepala desa hingga ke Basarnas. 
Saat itu tim Basarnas tengah melakukan penyisiran lewat darat.
"Kemudian kami evakuasi menggunakan perahu milik nelayan Kemiren," ujarnya.
Rizal dilaporkan hilang ketika sedang mandi di Pantai Kemiren bersama dua rekannya, Zaki (8) dan Fendi (11).
Saat tengah asyik bermain air, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang menyeret ketiga bocah tersebut.
Dua rekan korban dapat menyelamatkan diri.
Adapun Rizal terseret hingga ke tengah dan hilang ditelan ombak.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke nelayan sekitar.
"Setelah menerima laporan tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR. Personel kami dilengkapi dengan peralatan pertolongan di air," jelasnya.
Operasi pencarian terhadap korban dilakukan oleh gabungan Tim SAR yang terdiri atas Basarnas, personel TNI/ Polri, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) CilacapCilacap Rescue, Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap, dan relawan Kemiren. (kompas.com/syahrulmunir)

Editor    : Bunglon
Read more...

Jumat, 05 Mei 2017

CILACAP PENGIDAP HIV BERTAMBAH 47 ORANG !!!

CILACAP - Persebaran HIV di Kabupaten Cilacap semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data pada Klinik Voluntary Conseling Test (VCT), hingga April 2017 jumlah pengidap HIV di Cilacap bertambah sebanyak 47 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh orang merupakan ibu hamil, dan lima diantaranya telah melahirkan. Direktur Klinik VCT RSUD Cilacap, Rubino, Selasa (2/5/2017) menjelaskan, tujuh ibu hamil tersebut tertular HIV melalui hubungan seksual. Dalam pemeriksaan lanjutan, beberapa suami mereka diketahui juga positif mengidap HIV. Sedangkan lima bayi yang dilahirkan oleh ibu yang positif HIV, saat ini masih dalam pengawasan. Proses persalinannya sendiri dilakukan melalui tindakan medis khusus, untuk meminimalisir penularan. 


Namun belum diketahui apakah bayi-bayi tersebut positif tertular HIV, karena rapid tes baru akan dilakukan saat mereka menginjak usia 18 bulan. Rubino menambahkan, penularan HIV pada bayi sebenarnya dapat diketahui melalui tes viraloid. Namun biayanya sangat tinggi, dan alat tersebut saat ini baru dimiliki oleh Rumah Sakit dr. Karyadi Semarang. Rubino menyatakan, dengan temuan baru ini diperkirakan jumlah pengidap HIV,AIDS di Kabupaten Cilacap mencapai 900-an orang. Meski demikian, diyakini fakta di lapangan lebih banyak dari itu, karena belum semua kasus terdata oleh Dinas Kesehatan Cilacap. Pihaknya menargetkan temuan kasus HIV,AIDS tahun ini dapat ditingkatkan. Sehingga penangananya dapat dilakukan lebih dini, untuk menekan jumlah korban jiwa.(don)


Editor    : Bunglon

Sumber : http://www.cilacapkab.go.id/v2/


Read more...