Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menegaskan rencana pemerintah pusat untuk membangun tol Cilacap-Jogya. Rencana tersebut sudah berulang kali dia sampaikan kala berkunjung ke berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap.
“Ya, (tol) ini rencana pusat. Bukan pemkab,” ujarnya kepada Radarmas.
Dia menambahkan, proses pembangunan tol Cilacap-Yogya bisa dilakukan tahun ini juga. Tahap awal yang biasanya dilalui adalah penentuan jalur hingga menggelar Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) dan seterusnya. Setelah proses ini selesai dilanjutkan dengan pekerjaan tekhnis.
“Tahun ini dimulai,” katanya.
Tatto memastikan, tol ini akan makin membuka akses menuju Kabupaten Cilacap. Terlebih lagi dengan pembangunan Jalur Lingkar Selatan Selatan (JLSS) yang tahun ini dalam proses pembebasan lahan. Jalur ini mulai dari Kecamatan Patimuan, Kedungreja, Gandrungmangu hingga ke arah timur menuju Kabupaten Kebumen.
Selain itu, tol ini akan mendukung rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Cilacap sebagai Singapurnya Pulau Jawa. Pasalnya, di Kabupaten Cilacap sudah ada bandar udara Tunggul Wulung dan Pelabuhan Tanjung Intan. Kedua sarana perhubungan ini akan ditingkatkan kapasitasnya.
“Ini untuk mewujudkan Cilacap sebagai Singapore of Java. Landasan pacu bandara akan diperpanjang. Pelabuhan akan bertaraf internasional,” katanya.
Dia menambahkan, untuk mendukung itu semua maka sektor infrastruktur harus dibenahi. Langkah yang sudah terlihat adalah peningkatan jalan provinsi yang menghubungkan Cilacap-Jeruklegi. Demikian juga jalan nasional yang menghubungkan Cilacap hingga Jawa Barat.
“Infrastruktur kita benahi,” katanya.
Tatto mengaku sangat bangga dengan keberadaan pelabuhan di Cilacap. Pasalnya, pelabuhan ini menjadi satu-satunya yang ada di pantai selatan Pulau Jawa. Hingga keberadaannya akan memudahkan berbagai pihak, termasuk pengusaha untuk mengembankan bisnis.
“Pelabuhan ini satu-satunya yang ada di selatan Jawa,” katanya.
Sementara itu, peningkatan Pelabuhan Tanjung Intan menjadi pelabuhan internasional pertama kali terungkap kala SBY berkungjung ke Cilacap. Selama ini, pelabuhan itu digunakan untuk mendaratkan kapal pengangkut sapi impor dari Australia.
Selama ini, kota Cilacap dikenal sebagai daerah buntu hingga sulit berkembang. Dengan adanya tol, peningkatan kapasitas Bandara Tunggul Wulung dan Tanjung Intan diharapkan bisa membuka akses ke wilayah itu.
Editor : Erik Stiyanto
Sumber : radarbanyumas.co.id
Facebook
