Musim Hujan Dicilacap Diprediksi Oktober
Kutawaru Bersatu - Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Cilacap
memprakirakan, wilayah Kabupaten Cilacap akan memasuki musim penghujan
pada bulan Oktober. Analis Cuaca BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan
menjelaskan, wilayah Kabupaten Cilacap bagian selatan akan memasuki
musim hujan awal Oktober 2017. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Cilacap
bagian utara hingga tengah, musim hujan diprediksi akan berlangsung
antara pertengahan hingga akhir Oktober 2017.
“Cuaca di Kabupaten Cilacap secara umum
berlangsung normal, dan tidak ditemukan adanya dinamika atmosfer serta
anomali cuaca yang signifikan”, kata Rendi.
Berdasarkan pengamatan BMKG, puncak
musim kemarau telah terjadi pada bulan Agustus lalu. Sedangkan bulan ini
masih dikategorikan musim kemarau, dengan ciri khas angin muson timur
yang masih kuat. Dampak kemarau di Kabupaten Cilacap cukup terasa bagi
warga yang tinggal di wilayah bagian utara hingga tengah.
“Sebelum musim hujan tiba, masyarakat
juga perlu mewaspadai gejala cuaca yang terjadi selama musim pancaroba
terutama angin kencang”, tambahnya.
Rendi mengingatkan, pada masa peralihan
biasanya sering terjadi puting beliung, hujan lebat disertai petir, dan
angin kencang. Gejala ini diprediksi berlangsung antara Oktober hingga
Desember 2017. Kecepatan angin yang tinggi, menurut Rendi juga
berpengaruh terhadap ketinggian gelombang di perairan selatan Cilacap
dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah. Saat ini pihaknya masih
memberlakukan peringatan dini gelombang tinggi, karena di wilayah ini
gelombang berpotensi mencapai 2,5 hingga 4 meter.
“Angin kencang ini biasanya terasa di
wilayah pesisir. Angin berhembus dari Benua Australia menuju Asia.
Kecepatannya bisa mencapai 10 - 20 knot. Makin ke utara, kecepatannya
mulai melambat”, katanya.(don)
Gambar : Prediksi musim hujan di Jateng dan DIY (Sumber : BMKG Cilacap)
Sumber : http://www.cilacapkab.go.id
Editor : Erik Stiyanto