| SELAMAT DATANG DI WEBSITE KUTAWARU BERSATU | DENGAN SEMANGAT PERJUANGAN MARILAH KITA BERSATU DEMI MENGGAPAI HARAPAN YANG LEBIH BAIK LAGI |

Banner 468 x 60px

Pelopor Pemersatu Karang Taruna Adhitya Karya & Karang Taruna Wiratama Jaya Kelurahan Kutawaru " TINGGALKAN YANG DULU, KERJAKAN YANG BARU , PEMUDA BERKARYA KUTAWARU MAJU "
 

Sabtu, 16 September 2017

Musim Hujan Dicilacap Diprediksi Oktober

 Musim Hujan Dicilacap Diprediksi Oktober



Kutawaru Bersatu - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan, wilayah Kabupaten Cilacap akan memasuki musim penghujan pada bulan Oktober. Analis Cuaca BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan menjelaskan, wilayah Kabupaten Cilacap bagian selatan akan memasuki musim hujan awal Oktober 2017. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Cilacap bagian utara hingga tengah, musim hujan diprediksi akan berlangsung antara pertengahan hingga akhir Oktober 2017.

“Cuaca di Kabupaten Cilacap secara umum berlangsung normal, dan tidak ditemukan adanya dinamika atmosfer serta anomali cuaca yang signifikan”, kata Rendi.

Berdasarkan pengamatan BMKG, puncak musim kemarau telah terjadi pada bulan Agustus lalu. Sedangkan bulan ini masih dikategorikan musim kemarau, dengan ciri khas angin muson timur yang masih kuat. Dampak kemarau di Kabupaten Cilacap cukup terasa bagi warga yang tinggal di wilayah bagian utara hingga tengah.

“Sebelum musim hujan tiba, masyarakat juga perlu mewaspadai gejala cuaca yang terjadi selama musim pancaroba terutama angin kencang”, tambahnya.

Rendi mengingatkan, pada masa peralihan biasanya sering terjadi puting beliung, hujan lebat disertai petir, dan angin kencang. Gejala ini diprediksi berlangsung antara Oktober hingga Desember 2017. Kecepatan angin yang tinggi, menurut Rendi juga berpengaruh terhadap ketinggian gelombang di perairan selatan Cilacap dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah. Saat ini pihaknya masih memberlakukan peringatan dini gelombang tinggi, karena di wilayah ini gelombang berpotensi mencapai 2,5 hingga 4 meter.

“Angin kencang ini biasanya terasa di wilayah pesisir. Angin berhembus dari Benua Australia menuju Asia. Kecepatannya bisa mencapai 10 - 20 knot. Makin ke utara, kecepatannya mulai melambat”, katanya.(don)



Gambar : Prediksi musim hujan di Jateng dan DIY (Sumber : BMKG Cilacap)





Editor    : Erik Stiyanto