KPU Cilacap Luncurkan Graha Cerdas Pemilu
Kutawaru Bersatu - Kantor Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap kini telah memiliki fasilitas
edukasi demokrasi, yang ditampilkan dalam Graha Cerdas Pemilu. Peresmian
dan peluncuran dilakukan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji,
Jumat (15/9/2017), bertepatan dengan Peringatan Hari Demokrasi
Internasional.
“Peluncurannya sengaja kami pilih hari
ini, bertepatan dengan Peringatan Hari Demokrasi Internasional”, kata
Ketua KPU Cilacap Sigit Kwartianto.
Graha Cerdas Pemilu merupakan sarana
bagi masyarakat untuk memahami nilai-nilai Pemilu, sebagai produk
demokrasi di Indonesia. Ada beberapa bilik yang menampilkan infografis
pemilu sejak awal masa kemerdekaan, lengkap dengan Parpol yang
mengikutinya. Pengunjung juga dapat memperoleh informasi mengenai tata
cara pelaksanaan pemungutan suara, melalui maket replika Pemilu.
Graha Cerdas ini juga dilengkapi ruang
audiovisual berkapasitas 60 orang, yang difungsikan pula untuk ruang
diskusi. Di ruang ini, pengunjung dapat menyaksikan video sejarah
pemilu, dan terlibat langsung dalam simulasi pemungutan suara apabila
memungkinkan.
Menurut Sigit, pendirian Graha Cerdas
Pemilu merupakan amanat KPU Pusat bagi tiap KPU di daerah, untuk
memberikan edukasi politik bagi masyarakat. Kedepan, pihaknya bahkan
siap menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas
Pemuda Olahraga dan Pariwisata, agar Graha Cerdas Pemilu masuk dalam
paket wisata edukasi di Cilacap.
“Menurut Bupati, ini merupakan bagian
dari wisata demokrasi. Sehingga kita harus bekerjasama dengan berbagai
pihak supaya Graha Cerdas Pemilu masuk dalam paket wisata pendidikan”,
tambahnya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji
mengapresiasi pendirian Graha Cerdas Pemilu, di Kantor KPU Cilacap.
Menurut dia, fasilitas ini sangat penting untuk pendidikan politik bagi
masyarakat. Sehingga masyarakat terutama pemilih pemula, dapat
memperoleh informasi mengenai penyelenggaraan pemilu, dan mendapatkan
gambaran mengenai pelaksanaan demokrasi di Cilacap.
“Saya berharap, anak sekolah dan pemilih
pemula harus dibawa kesini agar memperoleh informasi tata cara
pelaksanaan demokrasi. Perwakilan siswa tiap distrik diundang secara
khusus, dan Bupati, Forkopimda, termasuk DPRD agar mengajar di sini”,
jelasnya.(don)
Sumber : http://www.cilacapkab.go.id
Editor : Erik Stiyanto