| SELAMAT DATANG DI WEBSITE KUTAWARU BERSATU | DENGAN SEMANGAT PERJUANGAN MARILAH KITA BERSATU DEMI MENGGAPAI HARAPAN YANG LEBIH BAIK LAGI |

Banner 468 x 60px

Pelopor Pemersatu Karang Taruna Adhitya Karya & Karang Taruna Wiratama Jaya Kelurahan Kutawaru " TINGGALKAN YANG DULU, KERJAKAN YANG BARU , PEMUDA BERKARYA KUTAWARU MAJU "
 

Rabu, 25 Oktober 2017

Tekan Kriminalitas Polres Cilacap Bentuk TIM Halilintar Wijakusuma.

Tekan Kriminalitas Polres Cilacap Bentuk TIM Halilintar Wijakusuma.

Kutawaru News - Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto mengukuhkan Tim Halilintar Wijayakusuma, saat apel pagi di Mapolres Cilacap, Senin (23/10/2017). Tim ini dibentuk untuk menekan angka kriminalitas di Kabupaten Cilacap. Dalam sambutannya Kapolres mengatakan 


Tim Halilintar akan mendukung kecepatan operasional Kepolisian dalam pemeliharaan kamtibmas. 

“Intinya kita akan mengeroyok tempaat kejadian perkara (TKP) jika terjadi suatu peristiwa diseluruh wilayah Kabupaten Cilacap” kata Kapolres. 

Lebih kanjut Kapolres menjelaskan bahwa tim ini merupakan gabungan dari Satuan Reserse Kriminal, Intel, Narkoba, Sabhara  lalu lintas dan Propam. Tim Halilintar beranggotakan 23 personil yang dipimpin oleh seorang perwira pengendali.  Dalam menjalankan tugasnya tim ini dilengkap senjata api, rompi anti peluru, helm taktis, serta kendaraan baik roda 2 maupun roda 4. 

Untuk mempermudah kordinasi, Tim Halilintar mempunyai posko di Jalan Ahmad Yani Cilacap tak jauh dari Alun Alun Cilacap. Letaknya yang strategis diharapkan mempermudah penanganan tindak kejahatan di wilayah Cilacap. Tim dibagi menjadi 3 regu yang bekerja secara bergantian baik siang ataupun malam. Disamping patroli rutin, tim juga menjalin koordinasi dengan Kodim serta Koramil,  sebagai tim gerak cepat atau tim pemukul.

“Kerja Tim Halilintar Wijayakusuma nantinya diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat baik dalam jam sibuk maupun saat masyarakat beristirahat” pungkas Kapolres.(don)




Sumber     : Cilacapkab.go.id

Editor       : Erik Stiyanto
Read more...

Peringatan Sumpah Pemuda 2017 Tingkat Jateng Dipusatkan di Cilacap.

Peringatan Sumpah Pemuda 2017 Tingkat Jateng Dipusatkan di Cilacap.


Kutawaru News - Hari Sumpah Pemuda 2017 tingkat Provinsi Jawa Tengah dipusatkan di Kabupaten Cilacap. Agenda tersebut akan diperingati dalam satu upacara di Alun Alun Kabupaten Cilacap, dipimpin langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu (28/10/2017). Selain itu forkopimda Provinsi Jateng, Bupati se Barlingmascakeb, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga se – Jawa 

Tengah juga diagendakan hadir dalam upacara ini.

“Irupnya Pak Gubernur. Setelah selesai upacara beliau juga akan menyerahkan bantuan pemasangan listrik bagi rumah tangga miskin”, kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Cilacap, Taryo,S.Sos.M.Si, Rabu (25/10/2017).

Taryo menjelaskan, ada beberapa agenda yang dilaksanakan oleh Gubernur di Kabupaten Cilacap. Seusai menyerahkan bantuan pemasangan listrik secara simbolis bagi RTM, Gubernur juga akan meninjau lokasi sasaran penerima bantuan di Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan Cilacap. Gubernur juga akan menyempatkkan diri singgah di Pantai Sodong, Kecamatan Adipala.

“Di Sodong, Gubernur akan disambut oleh sekitar 1.500 siswa dari SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Cilacap untuk pembacaan puisi massal. Tapi rangkaian acara ini masih tentatif, suatu saat bisa berubah”, tambahnya.

Pada momentum ini, Taryo mengajak seluruh generasi muda untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai kegiatan positif. Sebagai informasi, peringatan Sumpah Pemuda di Kabupaten Cilacap 2017 juga dirangkai dengan peringatan Bulan Bahasa. Apabila biasanya dipusatkan di Pantai Teluk Penyu Cilacap, tahun ini Bulan Bahasa Tingkat Kabupaten Cilacap dipusatkan di Pantai Sodong, Adipala.(don)



Sumber    : Cilacapkab.go.id

Editor       : Erik Stiyanto
Read more...

Jumat, 13 Oktober 2017

Pemkab Cilacap Jajaki Peluang Wisata Pesiar Malam

Pemkab Cilacap Jajaki Peluang Wisata Pesiar Malam


Kutawaru News - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap, saat ini masih menjajaki potensi pengembangan paket wisata malam di Kabupaten Cilacap. Adapun wisata yang dimaksud yakni menikmati keindahan suasana malam di pesisir Cilacap menggunakan kapal wisata. Kepala Disporapar Cilacap, Murniyah menjelaskan, saat ini peluang tersebut masih terbuka lebar karena belum banyak pihak yang mencoba menggali peruntungan di sektor ini.

“Ini masih murni dipegang perorangan karena Pemkab Cilacap belum punya kapal. Saya mengajak beberapa staf untuk menjajaki potensi ini, ternyata benar Cilacap di malam hari seperti Singapore of Java”, kata Murniyah, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, paket wisata khusus ini diadakan 2 minggu sekali. Perjalanan diawali dari Dermaga Sleko dan selanjutnya menyusuri pesisir Segara Anakan yang berair tenang. Selama perjalanan wisatawan dapat menikmati aktivitas di Pelabuhan Tanjung Intan, pelabuhan Wijayapura, aktivitas penambangan batu kapur, dan kegiatan bongkar muat kapal di sepanjang pelabuhan. Kegiatan ini memberikan kesan tersendiri, karena gemerlap lampu di Kota Cilacap terlihat semarak di malam hari.

“Kami bahkan sudah matur pada Pak Bupati, bagaimana kalau eselon 2 memanfaatkan paket wisata ini. Nanti akan dishare di medsos untuk sosialisasi, dan ada beberapa yang tertarik untuk mengikutinya”, terangnya.

Murniyah menambahkan, apabila dikelola dengan baik wisata malam ini akan berdampak positif pada sektor lain seperti usaha kuliner maupun okupansi hotel di Cilacap. Tidak hanya itu, kemunculan destinasi wisata malam ini akan menyingkirkan paradigma masyarakat yang terbentuk selama ini, bahwa wisata hanya dapat dinikmati pada siang hari. Jika terus dikembangkan, Pemkab Cilacap dapat menggali PAD dari sektor ini.

“Yang penting memberikan wahana wisata baru sekaligus sosialisasi, kedepan akan kita matangkan lagi konsepnya”, katanya.

Dalam paket wisata malam ini, wisatawan dapat memperoleh pengalaman baru dari perjalanan berdurasi sekitar 2 jam. Tarif yang dikeluarkan juga terbilang hemat, hanya sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000 sesuai paket yang diikuti. Akan tetapi mengingat biaya operasional yang cukup tinggi, wisata ini baru dapat terselenggara secara kolektif dengan jumlah rombongan minimal 30 orang. Meski baru dikelola perorangan, perjalanan wisata ini tetap mengedepankan standar pelayanan dan keamanan.(don)



Sumber : cilacapkab.co.id

Editor  : Erik Stiyanto
Read more...

KPU CilacapP Sosialisasikan “SiGUB Jateng”

KPU CilacapP Sosialisasikan “SiGUB Jateng” 



Kutawaru News - Terkait dengan tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  Jawa tengah, KPU Cilacap menggelar acara Sosialisasi Tahapan Penyerahan Syarat Dukungan Calon Perseorangan Pilgub Jawa Tengah 2018, di Aula Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cilacap, 
Jumat (13/10/2017)  Kegiatan  dihadiri oleh unsur SKPD Kabupaten Cilacap, instansi Pendidikan, Kesehatan, dan Media.


Sebagai narasumber pemberi materi adalah  Devisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Provinsi Jawatengah, Diana Ariyanti. Dalam paparanya, Diana menjelaskan mengenai tahapan Pilkada 2018, terutama syarat pencalonan pasangan calon perseorangan Pilgub tahun 2018.
 

Sesuai dengan UU No 10 Tahun 2016, tentang  perubahan kedua atas UU No 1 Tahun 2015 tentang penetapan perpu No 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-undang,  pasal 41 menerangkan bahwa calon perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur jika memenuhiu syarat dukungan jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih dan termuat dalam daftar pemilih tetap pada pemilihan umum atau pemilihan sebelumnya yang paling akhir di daerah bersangkutan dengan ketentuan PKPU No. 3 tahun 2017, pasal 8-pasal 11.


“Syarat pencalonan perseorangan harus mendapat dukungan minimal 1,7 juta yang tersebar di 18 Kabupaten Kota di Jawa Tengah dengan bukti dukungnya berupa KTP elektronik atau surat keterangan yang diukeluarkan oleh Disdukcapil”, Ungkap Diana. Diana menambahkan, Masyarakat dapat melihat secara lengkap mengenai tahapan, syarat dan waktu pelaksanaan terkait Pilkada 2018 dengan mengakses “SiGUB Jateng”  melalui playstore dari HP Android.(ar_vy)



Editor : Erik Stiyanto
Read more...

Kamis, 05 Oktober 2017

RAPERDA Perubahan APBD 2017 Kabupaten Cilacap.

RAPERDA Perubahan APBD 2017 Kabupaten Cilacap.


KutawaruNews-Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2017 akhirnya ditetapkan. Raperda tersebut ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPRD Cilacap yang dipimpin Ketua DPRD Cilacap Taswan, didampingi Wakil Ketua DPRD Cilacap Mujiono dan Adi Saroso, serta dihadiri Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Jumat (22/9/2017).

Dalam perubahan APBD tersebut, pendapatan daerah mengalami kenaikan sebesar Rp 181.054.950.495 atau 6,25 persen dari semula Rp 2.898.315.452.575, menjadi Rp 3.079.370.403.070. Sedangkan belanja daerah mengalami kenaikan sebesar Rp 267.361.490.120 atau 5,52 persen, dari semula Rp 2.980.319.089.600 menjadi 3.247.680.579.720. Kenaikan belanja daerah ini mengakibatkan defisit anggaran perubahan sebesar Rp 168.310.176.650.

Meski demikian pada sektor pembiayaan, penerimaan daerah pada anggaran perubahan naik sebesar Rp 103.397.539.625 dari semula Rp 97.003.637.025, menjadi Rp 200.401.176.650. Demikian juga dengan pengeluaran daerah bertambah sebesar Rp 17.091.000.000, dari semula Rp 15.000.000.000 menjadi Rp 32.091.000.000. Dari laporan tersebut, berdasarkan perhitungan Badan Anggaran DPRD Cilacap, diperoleh pembiayaan netto setelah perubahan Rp 168.310.176.650, sehingga tidak menyisakan pembiayaan pengeluaran pada anggaran perubahan kali ini.

Melihat pendapatan dan belanja daerah yang cukup berimbaang, sejumlah fraksi DPRD Cilacap turut menyampaikan tanggapannya. Fraksi PDI Perjuangan meminta kegiatan pemda Cilacap lebih memperhatikan serapan dan progres tiap triwulan. Kegiatan dan kajian yang menjadi pijakan regulasi Tahun Anggaran 2018 agar lebih diprioritaskan. Fraksi Golkar menyikapi Perubahan APBD 2017 harus menggunakan pola berimbang. Semua anggaran yang digunakan dalam belanja rutin, harus dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Dengan memperhatikan struktur APBD Perubahan 2017 yang mengalami defisit, Fraksi Gerindra berpandangan hal ini cukup menyulitkan Bupati. Hal ini men jadi pertimbangaan dan pembelajaraan dalam menentukan kebijakan anggaran selanjutnya. Minimnya anggaran di tiap OPD, hendaknya tidak menjadi alasan penurunan kinerja. Sementara itu Fraksi Partai Amanat Nasional menyetujui penetapan APBD Perubahan 2017 mengingat pendapatan dan pengeluaran sudah berimbang. Adapun hal-hal teknis dan krusial terkait beberapa kegiatan tambahan seperti bencana alam kekeringan dan sebagainya, dianggap sudah mencukupi di masing-masing desa dan kecamatan.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan juga memandang pendapatan dan belanja daerah sudah berimbang, dan mengapresiasi kinerja Pemkab Cilacap yang mampu menaikkan PAD sebesar 70,17 persen. Sedangkan Fraksi PKB meminta anggaran perubahan memprioritaskan pembenahan infrastruktur, dan meminta Pemkab Cilacap memanfaatkan dana abadi sebesar 53 miliar seoptimal mungkin untuk menutup defisit APBD demi kepentingan masyarakat. Selanjutnya Fraksi Partai Demokrat memandang pendapatan dan belanja daeraah sudah sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga menyetujui raperda tersebut ditetapkan menjadi Perda. 

Berita acara persetujuan bersama Bupati Cilacap dan DPRD Kabupaten Cilacap tentang Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan dengan nomor 188.35/07/05/2017_188.35/131/13/2017 tertanggal 22 September 2017. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dalam pendapatnya menyambut baik saran legislatif terkait penerapan pola berimbang dalam penetapan Perda Perubahan APBD Cilacap Tahun Anggaran 2017. Sehingga kegiatan yang telah dianggarkan dapat segera direalisasikan dan dimanfaatkan seluruh masyarakat.

Bupati menambahkan, pihaknya juga akan menindaklanjuti usulan optimalisasi serapan anggaran, antara lain melalui Rakor Pelaksanaan Kegiatan, meningkatkan pengendalian dan pengawasan kegiatan melalui OPD teknis pengampu, serta melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan di lapangan melalui inspektorat Cilacap selaku auditor internal, agar pelaksanaan kegiatan lebih baik, berkualitas, dan target dapat tercapai. Terkait Penggunaan dana abadi sebesar Rp 53 miliar untuk menutup defisit anggaran, menurut Bupati disebabkan beberapa target pendapatan tidak tercapai. Sehingga berakibat pada tidak terlaksananya program kegiatan yang ditetapkan dalam APBD Definitif.(don)





Sumber   : cilacapkab.go.id

Editor By : Erik Stiyanto

Read more...