TARGET EMAS : Atlet Paralympic asal Kutawaru - Cilacap dari cabang olahraga atletik nomor spesialis lempar cakram, Priyano, menargetkan emas di Asian Para Games Oktober mendatang. ISTIMEWA
CILACAP-Lima atlet Paralympic asal Cilacap, akan mewakili Indonesia berlaga dalam Asian Para Games 2018. Bersama 300 atlet lain dari seluruh provinsi, mereka akan bertanding mulai 6 hingga 13 Oktober mendatang di Jakarta.
Atlet cabang olahraga atletik nomor spesialis lempar cakram, Priyano mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan kontingen Indonesia bisa masuk lima besar.
“Saat Asian Para Games 2014 di Incheon Korea Selatan, kontingen Indonesia menempati 11 besar dengan 14 medali emas. Karena tuan rumah, presiden dan Menpora menargetkan kontingen Paralympic bisa masuk 5 besar,” jelasnya setelah pamitan dengan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, di Pendopo Wijayakusuma, Senin (3/9).
Dengan bekal try out di Bejing China beberapa waktu lalu, dia pribadi berambisi bisa meraih medali Emas di Asian Para Games 2018 kali ini. “Progesnya cukup bagus lima bulan terakhir. Kalau saya sendiri memiliki target pribadi, bisa maksimal dengan mendapatkan medali emas,” imbuh pemuda kelahiran Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah ini.
Di Asean Para Games Kuala Lumpur 2017 lalu, dua atlet Paralumpic asal Cilacap, yakni Priyano dan Dwiyoko, mendapatkan medali emas untuk cabang Bulutangkis. Dengan bertanding di negara sendiri, dia berharap bisa menjadi motivasi tersendiri untuk memperoleh medali emas.
“Masing-masing memiliki target sendiri. Dengan pemusatan latihan yang kita ikuti sejak Januari lalu, kami ingin mendapatkan yang paling maksimal, yakni emas,” tegasnya.
Selain Priyano, dari cabang atletik, empat atilt Paralympic asal Cilacap adalah Dwiyoko dari cabang Bulutangkis, Sudarno dari cabang Lawn Bowls, Suwarsih dari cabang Anggar Kursi Roda, dan Siti Mahmudah dari cabang Angkat Berat.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, even Asian Para Games merupakan ajang untuk mengukir prestasi. Oleh karena itu, atlet yang bertanding harus mempersiapkan diri dengan baik, agar meraih hasil yang maksimal.
“Saya mengucapkan selamat bertanding dan terimakasih, sudah ada atlet asal Cilacap yang berkiprah di tingkat Jawa Tengah, nasional, dan internasional,” ujarnya. (nas/din)
Sumber : Radar Banyumas
Editor : Erik Stiyanto
CILACAP-Lima atlet Paralympic asal Cilacap, akan mewakili Indonesia berlaga dalam Asian Para Games 2018. Bersama 300 atlet lain dari seluruh provinsi, mereka akan bertanding mulai 6 hingga 13 Oktober mendatang di Jakarta.
Atlet cabang olahraga atletik nomor spesialis lempar cakram, Priyano mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan kontingen Indonesia bisa masuk lima besar.
“Saat Asian Para Games 2014 di Incheon Korea Selatan, kontingen Indonesia menempati 11 besar dengan 14 medali emas. Karena tuan rumah, presiden dan Menpora menargetkan kontingen Paralympic bisa masuk 5 besar,” jelasnya setelah pamitan dengan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, di Pendopo Wijayakusuma, Senin (3/9).
Dengan bekal try out di Bejing China beberapa waktu lalu, dia pribadi berambisi bisa meraih medali Emas di Asian Para Games 2018 kali ini. “Progesnya cukup bagus lima bulan terakhir. Kalau saya sendiri memiliki target pribadi, bisa maksimal dengan mendapatkan medali emas,” imbuh pemuda kelahiran Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah ini.
Di Asean Para Games Kuala Lumpur 2017 lalu, dua atlet Paralumpic asal Cilacap, yakni Priyano dan Dwiyoko, mendapatkan medali emas untuk cabang Bulutangkis. Dengan bertanding di negara sendiri, dia berharap bisa menjadi motivasi tersendiri untuk memperoleh medali emas.
“Masing-masing memiliki target sendiri. Dengan pemusatan latihan yang kita ikuti sejak Januari lalu, kami ingin mendapatkan yang paling maksimal, yakni emas,” tegasnya.
Selain Priyano, dari cabang atletik, empat atilt Paralympic asal Cilacap adalah Dwiyoko dari cabang Bulutangkis, Sudarno dari cabang Lawn Bowls, Suwarsih dari cabang Anggar Kursi Roda, dan Siti Mahmudah dari cabang Angkat Berat.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, even Asian Para Games merupakan ajang untuk mengukir prestasi. Oleh karena itu, atlet yang bertanding harus mempersiapkan diri dengan baik, agar meraih hasil yang maksimal.
“Saya mengucapkan selamat bertanding dan terimakasih, sudah ada atlet asal Cilacap yang berkiprah di tingkat Jawa Tengah, nasional, dan internasional,” ujarnya. (nas/din)
Sumber : Radar Banyumas
Editor : Erik Stiyanto