Gempa Guncang Cilacap, Ribuan Warga Evakuasi Mandiri...
Kutawaru Bersatu - Sirine di 49 titik instansi pemerintah,swasta dan sekolah serentak berbunyi pada pukul 10.00 WIB Rabu (26/4/2017). Ribuan masyrakat dari PNS, Pegawai Swasta serta sejumlah siswa yang berada di dalam ruangan seketika itu berlari ke luar gedung dan perkantoran. Secara serentak, mereka mengikuti sekenario simulasi evakuasi mandiri yang dilaksanakan dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tanggal 26 April 2017.
“Simulasi evakuasi mandiri, dengan skenario pada tanggal 26 April 2017 pukul 10.00 WIB, terjadi gempa bumi di wilayah Cilacap dengan skala 5,7 Skala Richter (SR) dengan titik episentrum di 317 kilometer Barat Daya Cilacap pada kedalaman 10 kilometer,” kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy pada Rabu (26/4/2017).
Dikatakannya, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak pada pukul 10.00 WIB di 49 titik di Kabupaten Cilacap, dipimpin oleh Sekda Cilacap, Sutarjo selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana. Simulasi evakuasi mandiri melibatkan sekitar 10.126 orang lebih yang terbagi dalam 49 titik untuk wilayah kota, dan masing msing satu titik di Majenang dan Sidareja.
“Sesuai prosedur tetap penyelamatan, maka sirene dibunyikan dan seluruh pegawai dari kantor Pemerintah, perusahaan, anak-anak sekolah dan masyarakat berusaha keluar dari gedung untuk menuju titik kumpul yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Menurutnya, simulasi evakuasi mandiri bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar terlatih melaksanakan evakuasi secara mandiri saat terjadi bencana. Selain itu, diharapkan masyarakat juga tidak tergantung kepada aparat baik aparat keamanan, BPBD dan aparat desa, dalam upaya penyelamatan diri akibat adanya bencana.
“Kegiatan yang sama juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka memperingati 10 tahun disahkannya Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana dan ditetapkannya Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tanggal 26 April 2017,” katanya.
Editor By : Erik Stiyanto